31 maret 2013
Dear Maret , ah bukan tapi sh*t maret !
Ini
hari terakhirmu ditahun ini. aku ingin bercerita sedikit tentang
kisahku bersamamu 30 hari yang lalu. hmmm sebenarnya saya agak bingung
harus memulai dari mana , saya kehabisan kata kata , terlebih lagi saat
membuat catatan ini saya duduk dikeramaian warung kopi. banyak orang
disini menambah kekakuan otakku mengingat perbendaharaan kata kata indah
yang pernah kusimpan dalam otakku.
Hmmmm terlalu banyak
kisah pilu yang tercipta dibulan ini. membuat hati orang tersayang tidak
nyaman dengan sikap kita , bahkan kepercayaan menjadi layaknya malaikat
tak bersayap sudah tidak lagi. kita dijauhi karna tingkah bodoh kita
sendiri , kita seperti orang asing buat mereka , teramat asing malah.
kita di abaikanan dan tak dianggap , yah itulah resiko yang harus kita
rasakan ketika kita mencoba bermain api dengan persahabatan , suatu
hubungan yang teramat dekat dengan seseorang sampai sampai kita
melupakan bahwa sebenarnya masih ada dinding antara pelaku persahabatan
itu dimana ketika kita mencoba menembusnya maka ada yang akan tersakiti.
dan saya menjadi pelaku itu , merusak dinding itu , mencoret coretnya
dan tak mampu untuk menghapusnya kembali terlebih membuatnya kembali
dari ketercompang-campingan.
Teruntuk JUJU ,
Maaf
tidak mampu menjadi sahabat yang baik untuk kamu , setidaknya itu
terjadi dibulan maret ini. persahabatan yang kita bina sejak masih kelas
2 SMP harus berakhir begitu saja hanya karena rentetan kebodohan yang
saya lakukan , lebai memang tapi itulah yang terjadi.Bukankah kebodohan
yang saya lakukan selama ini membuat kamu dan teman teman yang lain
merasa nyaman ? menjadi bahan tertawaan ? menjadi suatu hal yang dapat
dirindukan ? bahan nostalgiaan ? tapi sayangnya saya harus membuat
kebodohan yang ternyata bukan rasa nyaman yang tercipta tapi amarah,
benci dan sejenisnya ! tak ada yang perlu di persalahkan dan
dipermasalahkan karena salah dan masalah itu ada pada diri saya.Sikap
ego yang terlalu besar adalah sumber sebenarnya , saya terlalu gengsi
mengakui kesalahan dan disaat kita tak saling bicara saya tidak ingin
meminta maaf terlebih dahulu, kita lebih memilih saling tidak peduli ,
awalnya biasa saja tapi hanya untuk 2-3 minggu saja, lalu saya sadar itu
benar benar salah, bodoh juga ! hampir satu bulan, entah sampai kapan.
Terimaksih
telah menjadi sahabat yang baik selama kurang lebih 7 tahun terakhir
ini. Terimakasih pengertiannya , setidaknya pengertian itu telah
berakhir awal bulan maret ini , dan akhirnya saya pun mengerti bahwa
"pengertian" itu ada batasnya dan tidak semua sesuatu itu bisa
dimengerti , sedekat apapun itu ! contohnya kita !
Terimakasih
atas bantuannya selama ini yang tidak bisa saya sebut satu persatu !
terimaksih atas keberterimaan hatimu menerima saya menjadi bagian
hidupmu bersama sahabat sahabat lainnya ( baca: BBB ) . menerima
buruknya saya bahkan ketika saya memanggil kamu dan teman teman yang
lain dengan panggilan yang kurang ajar sekalipun , seperti anj*ng , Ta*k
, dan lain lain.
Terimakasih menjadi sosok yang selow
bahkan ketika saya sedang bermanja manja meminta bantuan , penuh rayu
penuh gombal meminta ini itu.begitupula saat saya sedang marah dan
ditimpa masalah , kamu masih tetap ada dalam keadaan yang masih selowww.
Sekali
lagi terimaksih telah menjadi malaikat tak bersayap , maaf telah
mematahkan sayapmu dan imbasnya kembali ke saya , saya kehilangan. tapi
saya mohon jangan pernah menganggap saya orang yang hanya datang ketika
saya butuh, kamu tidak tau betapa ikhlasnnya saya melakukan semua hal
untuk kamu , bahkan ketika kita sudah saling tidak peduli diam diam saya
stalking Timeline twittermu lewat akun lain karena saya tidak bisa
mengintip akunmu lewat akunku karena kita sudah saling blokir , mencoba
melihat kabar apa lagi yang kau tulis lewat kicauanmu meski tak ada lagi
namaku di situ, kadang aku tertawa sendiri membaca itu di kamarku. kita
sudah lama saling mengenal dan saya tau kamu bisa menilai saya dan
bagaimana saya , katakan juga kepada mereka tentang ini (baca: BBB)
tapi..........
saya
berterimakasih kepada Tuhan telah memberikan pelajaran yang begitu
berharga , setidaknya saya mengerti bahwa tidak ada yang abadi ,
sekalipun persahabatan ! saya tidak ingin membuat dosa yang lain lagi,
sebenarnya saya tidak ingin takabbur tapi DUNIA BELUM BERAKHIR SAAT KAU
TAK LAGI DISAMPINGKU , LANGIT MASIH BIRU DAN ORNAMEN ORNAMEN YANG
SEMPAT KAU PUJI MASIH TERTEMPEL INDAH DIDINDING KAMARKU ! masih banyak
orang yang ingin bergandengan dengan kebodohanku , tapi saya akan
menjaga mereka .
sekalipun saya membuat catatan
penyesalain ini tapi kamu tahu bagaimana saya , kamu tahu bagaimana
keras kepalanya saya ! sekalipun suatu saat kita saling bicara mungkin
tidak seperti yang dulu lagi .
welcome april
Tidak ada komentar:
Posting Komentar